PALEMBANG – Dengan disaksikan Pimpinan VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Hendra Susanto dan Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI Dori Santosa, Harry Purwaka yang kini menjabat Kepala Auditorat II.C menyerahkan jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kepada Andri Yogama dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab), di Kantor BPK Perwakilan Sumsel, Selasa (6/9/2022).
Pimpinan VII mengatakan, sebagai organisasi yang dinamis, BPK secara terstruktur dan sistematis melakukan promosi, rotasi dan mutasi bagi para pejabat dan pegawainya. Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga kontinuitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
“Kegiatan promosi, rotasi dan mutasi merupakan suatu hal yang biasa dalam organisasi, hal itu dalam rangka penyegaran lingkungan kerja, serta mendorong semangat meningkatkan kinerja di unit kerja yang baru,” kata Hendra saat menyampaikan sambutan.
Selain itu dirinya juga menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian, antara lain BPK harus terus berupaya meningkatkan peran dalam pembangunan nasional melalui pemeriksaan keuangan negara. Diharapkan manfaat hasil pemeriksaan BPK dapat dirasakan oleh para pengguna sebagai referensi dalam proses pengambil keputusan dan kebijakan.
Sedangkan kepada para pemangku kepentingan BPK di Provinsi Sumsel, Hendra berharap agar tetap menjaga komunikasi dan kerja sama yang telah berlangsung baik dan terus terpelihara. Kepala Perwakilan yang baru menjabat dapat memperkokoh keberadaan BPK di Provinsi Sumsel dan memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik, serta mampu merangkul seluruh pihak dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“BPK harus terus meningkatkan efektivitas sistem pengendalian mutu, maupun peningkatan efektivitas pemerolehan keyakinan mutu pada tingkat pemeriksaan maupun lembaga, sehingga dapat memperoleh hasil pemeriksaan yang berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu Andri Yogama yang sebelumnya menjabat Kepala BPK Perwakilan Provinsi Lampung dan telah dilantik dan diambil sumpah jabatan pada 4 Agustus lalu menyebut bahwa dirinya akan meneruskan program yang telah dijalankan oleh pejabat sebelumnya dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait. “Alhamdulilah sertijab hari ini berjalan dengan lancar dan untuk sementara ini kita lanjutkan program dari Kepala BPK sebelumnya,” ucap Andri kepada para awak media usai prosesi serah terima jabatan.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada Harry Purwaka yang menurutnya selama memegang amanah sebagai Kepala Perwakilan BPK Sumsel Harry Purwaka telah banyak membantu Pemprov Sumsel dalam penyelenggaraan keuangan daerah. “Opini WTP itu bisa dicapai karena adanya bimbingan dari BPK dalam pengelolaan keuangan,” kata Herman Deru.
Apalagi, lanjutnya, kepemimpinan Harry Purwaka di Sumsel sedang dilanda situasi cukup darurat akibat wabah Covid-19. Recofusing anggaran harus dilakukan guna mengatasi pandemi tersebut. “Memang sempat terjadi perlambatan dalam pelaksanaan RPJMD akibat pandemi. Tapi karena bimbingan BPK ini, kondisi tersebut dapat diatasi,” paparnya.
Ia menyebut, bimbingan dari BPK merupakan navigasi untuk pemerintah daerah dalam pengelolaan dan penyelenggaraan keuangan. “Untuk itu, kedepan kami sangat menginginkan penyelenggaraan keuangan ini semakin akuntable, transparan dan sesuai regulasi yang ada. Bimbingan BPK ini masih terus kami harapkan,” harapnya. (Humas)