PALEMBANG – Subbagian (Subbag) Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumsel memperkenalkan pengoperasian Aplikasi Manajemen Tagihan Anggaran (MATA) kepada para pengelola keuangan dan Personal In Charge (PIC) unit kerja dalam proses penyelesaian tagihan dan pembayaran beban APBN.
Kegiatan bimbingan teknis dan sharing knowledge penggunaan Aplikasi MATA ini dirangkai dalam acara Bukan Kelakar Betok (BKB) seri #01 dengan menghadirkan narasumber dari Biro TI dan Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Keuangan Negara BPK RI, di Aula Sriwijaya BPK Perwakilan Provinsi Sumsel, Kamis (29/2/2024).
Dijelaskan Kepala Subbagian Keuangan BPK Perwakilan Provinsi Sumsel Junaidi Syamsuddin dalam laporan kegiatan, sejak Tahun 2020 Subbag Keuangan telah memiliki inovasi layanan keuangan Anjungan Multi Pelayanan Perbendaharaan (AMPERA) yang menyediakan tujuh macam layanan perbendaharaan, meliputi pelayanan tagihan, permintaan uang muka, permintaan realisasi anggaran, permintaan rekonsiliasi anggaran, konsultasi masalah keuangan (helpdesk), permintaan revisi anggaran dan informasi tagihan yang telah di-digitalisasi sejak Tahun 2022 lalu dalam inovasi e-AMPERA.
“Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta memperkuat layanan e-AMPERA, kami telah melakukan studi banding Pelaksanaan Penyelesaian Tagihan dan Pembayaran Beban APBN melalui Aplikasi MATA pada Badiklat Pemeriksaan Keuangan Negara pada 19-21 Februari 2024 lalu,” katanya.
Berdasarkan hasil studi banding dan konsultasi dengan Biro TI tersebut, dilanjutkan Junaidi, Subbagian Keuangan merencanakan kegiatan bimbingan teknis dan sharing knowledge penggunaan Aplikasi MATA dalam proses penyelesaian tagihan untuk memberikan pemahaman umum dan teknis tentang Aplikasi MATA dan berbagi pengetahuan tentang penggunaan Aplikasi MATA yang telah di uji coba pada Badiklat.
“Melalui acara ini juga akan mendapatkan tiga manfaat sekaligus yaitu sebagai salah satu aktivitas pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), aktivitas manajemen pengetahuan dan mendapatkan pengetahuan praktis aplikasi serta apabila terdapat kekurangan selama uji coba akan disampaikan ke Biro TI sebagai masukan,” jelasnya.
Sementara itu Plh Kepala Perwakilan, Roes Nelly saat membuka kegiatan mengapresiasi acara ini, selain sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan keuangan khususnya memperkuat layanan e- AMPERA yang sudah dilaksanakan selama ini serta menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah menyempatkan waktu memberikan pendampingan, bimbingan teknis dan berbagi pengalaman dalam penggunaan Aplikasi MATA.
“Harapan kami acara ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita masing-masing. Jika ada permasalahan dalam pengelolaan keuangan, maka kesempatan baik ini dapat digunakan untuk bertanya dan sharing pengetahuan. Semoga Aplikasi MATA ini membuka mata kita lebar-lebar, untuk pengelolaan keuangan yang lebih praktis, efisien dan efektif juga akuntabel,” imbuhnya. (Humas)