PALEMBANG – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, seluruh pegawai di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumsel melaksanakan upacara bendera di Halaman Kantor Perwakilan, Rabu (17/8/2022).
Secara tegas Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumsel Andri Yogama yang bertindak sebagai inspektur upacara mengingatkan kepada seluruh pegawai bahwa tidak ada toleransi bagi pegawai yang melakukan pelanggaran terhadap Integritas, Independensi dan Profesionalisme (IIP).
“Saya harus tegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap pelanggaran IIP, baik bagi saya maupun teman-teman semua. Tolong yang selama ini suka mengatasnamakan BPK, pimpinan, organisasi untuk mencari kepentingan pribadi, hentikan,” tegas Andri usai membacakan pidato Ketua BPK RI Isma Yatun.
Andri yang baru dilantik sebagai Kepala BPK Perwakilan Sumsel menggantikan Harry Purwaka pada 4 Agustus lalu itu juga menyebut akan menyampaikan hal ini kepada entitas yang menjadi obyek pemeriksaan BPK Perwakilan Provinsi Sumsel. “Jadi mulai sekarang mari kita sama-sama memperbaiki diri,” imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan pidato Ketua BPK RI yang dibacakan Andri, disebutkan bahwa tema peringatan kemerdekaan tahun ini adalah ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’ yang mencerminkan harapan bagi bangsa Indonesia agar senantiasa bersemangat dalam bertransformasi dan bertumbuh di tengah tantangan Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan ini kita maknai dengan kontribusi nyata melalui peningkatan kualitas dan manfaat hasil pemeriksaan sebagai kontribusi BPK dalam mewujudkan good governance untuk mencapai tujuan negara. Di bidang pertanggungjawaban keuangan negara, pemeriksaan BPK telah mendorong perbaikan kualitas laporan keuangan pemerintah dan badan lainnya dengan peningkatan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Dengan tingkat akuntabilitas keuangan negara yang kian baik tersebut, maka selanjutnya kita perlu memberikan kontribusi peningkatan efisiensi, efektivitas dan nilai ekonomi dari keuangan negara melalui pemeriksaan kinerja. Selain itu, kita juga masih perlu terus mendorong penguatan kepatuhan, pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan investigatif.
Untuk memaksimalkan kontribusi BPK melalui peningkatan kualitas dan manfaat hasil pemeriksaan tersebut diperlukan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya BPK. Kapasitas kelembagaan kita diantaranya ditingkatkan melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan transformasi digital pada semua proses bisnis BPK. Kita telah dan akan mengembangkan Digital Enterprise Architecture dan Big Data Analytics yang menopang pelaksanaan tugas BPK.
Selanjutnya, di sisi sumber daya, peningkatan SDM BPK merupakan suatu keniscayaan. Terlebih, kita memperoleh tambahan 1.406 Calon Pegawai Negeri Sipil dari tahun 2021, yang merupakan putera puteri terbaik dari seluruh wilayah Indonesia untuk bergabung di BPK. Dengan tambahan SDM tersebut, maka kita semua berharap dapat lebih meningkatkan kinerja pemeriksaan BPK.
Terkait Presidensi Indonesia pada G20, BPK telah menginisiasi pembentukan Supreme Audit Institutions (SAI) 20 sebagai Engagement Group baru G20. Dengan SAI20 diharapkan BPK dan SAI negara G20 dapat memberikan kontribusi positif khususnya di bidang transparansi dan akuntabilitas tata kelola pada komunitas G20.
Sebelum upacara bendera sebagai acara puncak peringatan HUT RI ke-77, BPK Perwakilan Provinsi Sumsel lebih dulu menggelar sejumlah perlombaan diantaranya badminton, tenis meja, catur dan gaplek yang diikuti seluruh pegawai. (Humas)