17/08/2016, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan.
Upacara dilaksanakan di halaman kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Selatan I Gede Kastawa, SE., MM. Selaku Inspektur Upacara dan yang ditugaskan menjadi Komandan Upacara dari Satuan Pengamanan Rusdianto. Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-71 ini juga disertai dengan pemasangan lencana penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun kepada Machmudah, SE.,Ak. dan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun kepada Alwintoro, SE.
Dalam sambutannya Inspektur Upacara membacakan pidato Ketua BPK Dr. H. Harry Azhar Azis, M.A. “Marilah kita mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita dengan kerja nyata untuk mencapai tujuan negara”.
Dr. H. Harry Azhar Azis, M.A. menyampaikan BPK harus berkontribusi terhadap pencapaian tujuan negara tersebut melalui tugas dan fungsi BPK. Dalam Rencana Strategis BPK Tahun 2016-2020 telah ditetapkan visi BPK, yaitu menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat. Dengan visi tersebut BPK menetapkan arah kebijakan pemeriksaan BPK tahun 2016-2010 yang mempertimbangkan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019, serta memperhatikan kebutuhan mendesak yang menjadi perhatian publik dan pemangku kepentingan. Dengan demikian, hasil pemeriksaan BPK diharapkan dapat dimanfaatkan oleh lembaga perwakilan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, dalam pengambilan keputusan sesuai tugas dan wewenang masing-masing untuk pencapaian tujuan negara.
Diakhir pidatonya Ketua BPK menyampaikan Laporan Keuangan BPK memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk ke-9 kalinya sejak tahun 2007. Laporan Kinerja BPK memperoleh predikat A tiga tahun berturut-turut 2013 s.d 2015 dari Kementerian Pendayagunaan Aparur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hal ini Harus dipertahankandan ditingkatkan, sehingga BPK tidak saja dapat menilai instansi lain melalui pemeriksaannya, tetapi BPK menjadi role model dan leading by example.