Kamis (21-01-2016), Para pejabat struktural dan seluruh pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Sumatera Selatan mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun BPK RI ke-69 di lapangan Kantor BPK Perwakilan Sumatera Selatan. Pada Upacara tersebut seluruh pegawai mengenakan seragam BPK sesuai dengan Instruksi Sekrataris Jenderal BPK Hendar Ristriawan. Inpektur Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan I Gede Kastawa, sedangkan yang bertugas menjadi Komandan Upacara Kepala Subauditorat Sumsel I Ali Thoyibi. Sebelum Inspektur Upacara memasuki lapangan upacara, petugas membacakan sejarah BPK RI.
Dalam Amanat Inpektur Upacara, Kepala Perwakilan membacakan pidato dari Ketua BPK RI. Dalam pidatonya, Ketua BPK RI Harry Azhar Aziz mengucapkan selamat hari ulang tahun BPK RI ke-69. Seiring dengan bertambahnya usia, BPK bisa selalu membawa kontribusi positif dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur, harap Harry azhar aziz.
Dalam pidatonya ketua BPK RI juga menyampaikan bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan BPK sejak 2005 s.d Semester 1 tahun 2015, hasil pemeriksaan yang telah ditindak lanjuti oleh pemerintah 65%, diserahkan kepada penegak hukum sebanyak 443 temuan dengan nilai Rp44,64 triliun dan telah ditindaklanjuti sebesar 85,1%. Selanjutnya juga disampaikan meskipun pertanggungjawaban pelaksanaan APBN berupa Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) masih memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), namun Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah mencapai 71% pada tahun 2014. Hal ini meningkat 8,86% dibandingkan LKKL Tahun 2006. Sedangkan di Pemerintah Daerah yang memperoleh opini WTP sudah mencapai 50% untuk LKPD Tahun 2014, dibandingkan LKPD tahun 2006 yang hanya mencapai 0,65%.
Di tingkat internasional BPK meningkatkan peran aktif untuk penguatan kapasitas kelembagaan BPK. Berikut capaian BPK di tingkat Internasional :
- Tingkat ASEAN : BPK menjadi inisiator pembentukan ASEAN Supreme Auditor Institusion (ASEANSAI) sekaligus menjadi ketua pertama organisasi tersebut dan saat ini, BPK sedang menduduki jabatan sebagai Secretariat Function dan sedang diusahakan menjadi Sekretariat Permanen ASEANSAI.
- Tingkat Asia : BPK menjadi salah satu anggota Governing Board di Asian Organization of Supremen Audit Institution (ASOSAI) periode tahun 2015 s.d 2018 yang berperan dalam menentukan kebijakan organisasi dan arah pengembangan kapasitas pemeriksaan di Asia. Pada periode tahun 2015 s.d 2017, BPK juga diminta ASOSAI menjadi ahli untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait dengan audit manajemen bencana.
- Tingkat Dunia : BPK menjadi ketua Working Group on Environmental Auditing pada Organization of Supreme Audit Institution (INTOSAI). pada Maret 2015, BPK terpilih sebagai koordinator auditor eksternal International Anti-Corruption Academy (IACA) di Wina, Austria untuk tiga tahun kedepan. BPK juga menjadi anggota Common Forum di INTOSAI yang bertugas menyusun dan menyeragamkan berbagai macam standar internasional dalam bidang pemeriksaan keuangan negara. Pada tanggal 17 September 2015, International Atomic Energy Agency (IAEA) melaksanakan sidang umum ke-59 di Wina, Austria, BPK terpilih dan ditetapkan menjadi External Auditor IAEA untuk periode tahun 2016 s.d 2017, ucap I Gede Kastawa.
BPK telah memiliki Rencana Strategis tahun 2016-2020 dengan visi misi “ Menjadi Pendorong Keuangan Negara untuk Mencapai Tujuan Negara Melalui Pemeriksaan yang Berkualitas dan Bermanfaat”. Untuk mencapai visi tersebut BPK harus mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
- Peran BPK dalam mendorong pemberantasan korupsi perlu ditingkatkan melalui pemeriksaan investigatif, perhitungan kerugian negara dan pemberian keterangan ahli serta koordinasi dengan instansi yang berwenang.
- Dalam rangkah menjamin Akuntabilitas (Assuring Accountability), tahun ini BPK akan memeriksa laporan keuangan pemerintah berbasis akrual. Pemeriksaan semester pertama tahun ini harus benar-benar disiapkan terutama terkait dampak perubahan basis akutansi pada laporan keuangan pemerintah.
- Peran BPK untuk meningkatkan ekonomi efisiensi, etik, keadilan dan efetivitas perlu ditingkatkan untuk mendorong pengelolaan keuangan negara dalam rangka mencapai tujuan negara. Untuk itu, pemeriksaan kinerja perlu ditingkatkan kapasitasnya dan diprioritaskan sesuai dengan prioritas pembangunan nasional serta kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut Harry Azhar Aziz menyampaikan kabar gembira kepada seluruh jajaran BPK bahwa pada Desember 2015 seluruh pegawai BPK mendapat kenaikan tunjangan kinerja yang dihitung selama 12 bulan sejak Januari 2015. Beliau juga berharap kenaikan tunjangan dari tahun ketahun tersebut menjadi semangat kerja untuk meningkatkan kinerja sebagai bentuk tanggung jawab atas hak uang negara yang telah dibayarkan kepada seluruh pegawai di lingkungan BPK.
BPK juga telah mendapatkan sertifikat Hak cipta Sistem Aplikasi Pemeriksaan (SiAP) dari Menteri Hukum dan HAM dan sertifikasi Data Center BPK, dalam hal ini Tier Certification of Design Document TIER II dari Uptime Institute oleh Jhon Duffin yang telah diserahkan tanggal 19 Januari 2016.
Ketua BPK dengan bangga menyampaikan bahwa hari ini akan dilakukan peresmian Galeri BPK. Hal ini menunjukkan bahwa BPK sebagai lembaga pemeriksa independen yang terbuka untuk masyarakat.
Di akhir pidatonya Harry Azhar Aziz menekankan kepada seluruh jajaran BPK untuk selalu menjungjung tinggi independensi, integrasi dan profesionalisme.
Setelah Upacara HUT BPK RI ke-69, BPK Perwakilan Sumatera Selatan melaksanakan syukuran berupa pemotongan tumpeng oleh Kepala Perwakilan I Gede Kastawa.
Dirgahayu BPK !!!