Dinas Perkimtan Ogan Ilir Bedah 15 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Sedikitnya 15 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Ogan Ilir, akan mendapat perbaikan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman serta Pertanahan (PerkimtanKabupaten Ogan Ilir.

Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Ogan Ilir, Elvis Rusdy, melalui Kepala Bidang Pemukiman, Erawati mengatakan, program bedah rumah untuk RTLH ini menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Ilir.

“Untuk anggarannya sebesar Rp 300 juta dari total keseluruhan 15 unit rumah,” terangnya, Senin, 26 Februari 2024.

Menurut Erawati, masa pengerjaan program bedah rumah untuk RTLH di Kabupaten Ogan Ilir ini selama enam bulan. Program bedah rumah ini, bertepatan dengan HUT Provinsi Sumatera Selatan ke 78 tahun.

Khusus untuk Kabupaten Ogan Ilir, telah melaunching program bedah rumah tersebut di Kecamatan Tanjung Batu. Untuk peletakan batu pertamanya dipusatkan di Kelurahan Tanjung Batu Timur.

“Peletakan batu pertama sudah dilakukan oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani,” sebutnya.

Ditambahkan Erawati, sampai saat ini pihak Dinas Perkimtan Kabupaten Ogan Ilir masih melakukan survei ke lokasi dari proposal yang diajukan oleh Kepala Desa atau Lurah untuk melihat apakah masuk kateria atau tidak.

“Karena kita mempunyai kriteria, yaitu, lantai masih tanah, dindingnya dari papan, atap rumahnya dari daun nipah dan berdomisili tetap serta harus tanah sendiri,” paparnya.

Erawati berharap, dengan adanya program bantuan bedah rumah tersebut dapat membantu masyarakat tidak mampu dan berpenghasilan rendah seperti para buruh dan meningkatkan kesejahteraan.

“Dan kegiatan ini juga merupakan program dari pemerintah pusat yang selaras dengan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar,” tutupnya.

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani menyampaikan, Pemkab Ogan Ilir dan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel menjalankan program bedah rumah secara serentak.

Kegiatan tersebut resmi dirangkai dengan launching bersama perbaikan RTLH dan pemberian sanitasi secara serentak se-Sumsel.

“Selain bedah rumah, setiap Kabupaten/Kota se-Sumsel akan menurunkan angka kemiskinan di setiap Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel dengan pemberian bantuan sanitasi serentak,” ujarnya.

Sumber: Sumeks.co