Pembangunan lift di gedung milik wakil rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PRABUMULIH hampir rampung.
Bahkan dalam waktu dekat, lift yang terdiri dari 4 lantai itu segera difungsikan.
Untuk memastikan kondisi lift aman dan layak pakai, Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE MIKom dan Ketua Komisi III Feri Alwi SH dan anggota memeriksa realisasi pembangunan lift yang menelan anggaran lebih dari Rp2 miliar tersebut, Rabu (15/11).
Ketua Komisi III DPRD Prabumulih Feri Alwi SH mengatakan, pihaknya sengaja memantau lift sekalian ngantor.
“Tadi sudah kita lihat-lihat hasil pekerjaan pembangunan lift, pada intinya pekerjaan pembangunan lift ini hampir selesai,” sebutnya.
Politisi PAN itu mengatakan, dalam pengerjaan hanya tinggal sedikit lagi dan ada koreksi dari pihaknya hanya terkait keramik dan keindahan.
“Kalau secara keseluruhan kita tanya ke pihak ketiga sudah sesuai spek dan untuk muatan lift sekitar 7 orang atau 750 kilogram, mungkin ada lah perbaikan dikit-dikit terkait finishing,” katanya.
Lebih lanjut pria akrab disapa Lui itu berharap lift tersebut dibuat senyaman dan seindah mungkin sehingga pengguna tidak khawatir ketika naik.
“Harapan kita dibuat senyaman mungkin,” lanjutnya seraya mengaku adanya lift diharap memudahkan dewan dan pegawai beraktivitas.
Sementara itu, Kontraktor pelaksana Aang Syoekron mengaku pihaknya bekerja maksimal melakukan pembangunan lift dan bekerja sesuai dengan spek atau RAB yang ada.
“Kami juga meminta pendampingan dengan kejaksaan sehingga bisa langsung memeriksa apa kekurangan dan kesalahan, pembangunan sudah hampir rampung tinggal sedikit lagi,” katanya.
Disinggung mengenai keamanan lift, Aang mengaku pihaknya sudah beberapa kali melakukan uji coba untuk memastikan agar tidak terjadi hal tak diinginkan ke depannya.
“Alhamdulilah sudah kita uji coba, turun naik lift tidak kasar namun halus,” lanjutnya.
Untuk diketahui, pembangunan lift itu sendiri atas usulan Mantan Gubernur Sumsel dan mantan Wakil Gubernur yang berharap dibangunkan lift untuk memudahkan masyarakat dan pejabat serta ASN ketika menghadiri paripurna.
Gedung DPRD Prabumulih sendiri selama ini menggunakan tangga menuju lantai 1 hingga lantai 3 ditambah lantai dasar.
Kondisi itu membuat warga, pejabat dan tamu kesulitan ketika menyampaikan aspirasi, menghadiri paripurna dan kepentingan lainnya di DPRD Prabumulih.
Sumber: Sumeks.co
