Capaian luar biasa diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Ogan Ilir.
Betapa tidak, pada tahun 2023 lalu, DPMPTSP Kabupaten Ogan Ilir mencatatkan realisasi investasi hingga Rp 1,7 triliun lebih atau 132 persen.
“Realisasi investasi sebesar Rp 1,7 triliun lebih ini, baru di triwulan ketiga tahun 2023,” ujar Plt Kepala DPMPTSP Kabupaten Ogan Ilir, Santi Novita Sari, Kamis, 25 Januari 2024.
Menurut Santi, capaian realisasi investasi sebesar Rp 1,7 triliun lebih ini belum termasuk capaian realisasi investasi di triwulan keempat tahun 2023.
“Karena sampai saat ini press release untuk capaian realisasi investasi triwulan keempat tahun 2023, belum dilakukan,” terangnya.
Capaian realisasi investasi triwulan ketiga tahun 2023 ini, kata Santi, telah melebihi target yang dibebankan Pemerintah Pusat ke DPMPTSP Kabupaten Ogan Ilir.
“Target investasi kita tahun 2023 hanya Rp 1,3 triliun. Alhamdulillah, di triwulan ketiga saja kita sudah over, belum lagi capaian realisasi investasi triwulan keempat nantinya,” paparnya.
Ditambahkan Santi, capaian realisasi investasi yang ditorehkan DPMPTSP Kabupaten Ogan Ilir ini berasal dari berbagai sumber.
Yaitu, bersumber dari Penanaman Modal Asing atau PMA dan juga Penanam Modal Dalam Negeri atau PMDN yang ada di Kabupaten Ogan Ilir.
Santi menyebut, di Kabupaten Ogan Ilir terdapat 18 perusahaan PMA yang telah berkontribusi bagi realisasi investasi Kabupaten Ogan Ilir.
Adapun 18 perusahaan PMA yang telah berkontribusi bagi investasi di Kabupaten Ogan Ilir, antara lain, SPF, Hoktong, Malindo, Pemuka Sari Sakti atau gudang gula PSM.
Sedangkan, salah satu perusahaan yang tergabung dalam PMDN adalah PT Arwana Ceramics. Sebelumnya, kata Santi, PT Arwana Ceramics ini termasuk PMA.
“Karena mungkin pemilik sahamnya sudah diakuisisi perusahaan dalam negeri. Jadi, PT Arwana kini masuk ke dalam PMDN,” jelasnya.
Santi berharap, di tahun 2024 ini realisasi investasi di Kabupaten Ogan Ilir akan meningkat, seiringnya banyaknya perusahaan yang ingin menanamkan investasinya di Kabupaten Ogan Ilir.
“Memang ada beberapa perusahaan yang sedang menjajaki rencana mendirikan perusahaan di Kabupaten Ogan Ilir, semoga saja terealisasi,” pungkasnya.
Sumber: Sumeks.co