Pemerintah Segera Evaluasi Aset KA 2012

Jakarta-Pemerintah segera menyelesaikan soal evaluasi pengelolaan asset Kementrian Perhubungan pada 2012. Alasanya assel ini sangat krusial, apalagi ada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait laporan keuangan Kemenhub 2010. “Aset kereta api, merupakan masalah utama yang sangat krusial. Harus clear supaya ke depan tidak ada masalah,” kata Menteri Perhubungan, Freddy Numbery kepada wartawan di Iakarta,(17/7)

Menurut Freddy, saat ini nilai inventarisasi kereta api berjumlah Rp57 triliun dengan rincian Rp35 triliun berupa aset tanah dan sebesar Rp22 triliun berupa aset tidak tetap seperti sinyal dan jembatan. “Khusus kereta api kila targetkan selesai tahun 2011 ini,” jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan menargetkan audit aset kereta api selesai pada semester II 2011. Penyelesaian audit itu dibutuhkan untuk memisahkan aset secara hukum dan keekonomian yang dimiliki oleh pemerintah dan yang dimiliki total oleh PT Kereta Api. “Rp57 triliun itu ditargetkan selesai semester dua, tahun ini,” katanya

Terkait pembangunan rel KA Bandara Soekarno Hatta, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pembangunan kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta harus menggunakan peraturan terpisah.” Dalam rapat di Kantor Menko Perekonomian yang dihadiri sejumlah menteri memutuskan untuk membuat perpres baru soal penunjukan PT KA sebagai koordinator proyek KA bandara rute komuter dari Tanah TinggiTangerang menuju bandara,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya pemerintah akan menggunakan Perpres Nomor 13/2010. Namun dajam rapat di Kantor Menko Perekonomian kemarin, dinyatakan dalam perpres ini tidak boleh ada penunjukan langsung. Proyek public private partnership (PPP) atau kerja sama pemerintah-swasta harus melalui kompetisi.

Bambang juga memastikan, pembangunan jalur kereta api Bandara Soekarno-Hatta- Manggarai melalui Tangerang akan menjadi prioritas pemerintah agar proyek sarana transportasi ini cepat terlaksana.” Sebenarnya jalur Tangerang itu jalur (KA) komuter dan akan dibuat double track (jalur ganda),”ujarnya.

Dia mengatakan, jalur ganda menuju Tangerang diharapkan segera terlaksana pada 2013 mendatang. Bambang mengatakan, pemerintah juga telah menunjuk PT KA sebagai operatornya karena merupakan badan usaha yang memiliki kompetensi dalam industri perkeretaapian.

Mcnurut Bambang, selain akses jalur KA bandara melalui Tangerang, pemerintah juga berupaya membangun jalur melalui Pluit. Proyek lersebul masuk dalam skema kerja sama pemerintah-swasta dalam rangka penyediaan infrastruktur. “Skemanya PPP dan sekarang sedang dalam pengkajian ulang oleh PT Sarana Multi lnfrastruktur,”ujarnya.

Direktur Utama PT KA Ignasius lonan menambahkan, untuk pembangunan jalur KA bandara melalui Tangerang akan memakai perusahaan kontraktor, sedangkan pengadaan lahan bekerja sama dengan PT Lisi Marga Minii! in dia, nantinya rute jalur KA bandara lersebul akan dimulai dari Gambir-Dukuh Atas-Tanah Abang Tangerang- Bandara.

* Harian Ekonomi Neraca