Ada Bercak di Plafon, BPK Cek Fisik Puskesmas Senilai Rp 4,4 Miliar di Rupit Muratara

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengecek fisik bangunan gedung Puskesmas Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Tim BPK melakukan pengecekan didampingi perwakilan dari Inspektorat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Senin (10/2/2020). Pantauan Tribunsumsel.com, tim dari BPK menelusuri setiap sudut gedung Puskesmas untuk menyocokkan bangunan fisik dengan RAB yang ada.

Gedung Puskesmas Rupit ini dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muratara tahun 2019. Bangunan Puskesmas yang berada di Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit ini dikerjakan oleh CV Familia & CO dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,4 miliar lebih.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara, Marlinda Sari mengatakan, BPK melakukan cek fisik bangunan Puskesmas untuk mencegah terjadinya penyimpangan. “Iya, hari ini BPK cek fisik Puskesmas yang baru saja selesai dibangun, mudah-mudahan bangunan yang ada ini aman, tidak ada penyimpangan,” katanya.

Saat disinggung adanya bercak di bagian plafon yang diduga bocor, Marlinda mengatakan hal itu akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu. “Itu nanti akan dicek oleh BPK, kalau mereka menghitung ada yang kurang, nanti akan diperbaiki lagi oleh kontraktor,” ujarnya.

Menurut Marlinda, pembangunan gedung Puskesmas Rupit ini juga masih dalam masa pemeliharaan dan menjadi tanggung jawab pihak kontraktor. “Ini juga masih pemeliharaan, kalau nanti ada yang kurang, pihak kontraktornya harus memperbaiki,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Muratara, Syarif Hidayat menyampaikan, tahun 2019 Pemkab Muratara membangun dua Puskesmas dan tahun 2018 lalu membangun enam Puskesmas. “Seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muratara sudah dibangun Puskesmas sesuai standar Kementerian Kesehatan,” katanya.

Ia berharap, Puskesmas ini dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih maksimal lagi serta mempermudah terlaksananya program kesehatan dari pemerintah. “Pelayanan kesehatan adalah hak setiap masyarakat, pemerintah berkewajiban menghadirkan itu,” kata Syarif.

Pihaknya juga tengah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya tenaga medis yang bertugas di seluruh Puskesmas se Kabupaten Muratara. Begitupun penyediaan alat-alat kesehatan yang menjadi penunjang bagi Puskemas tersebut akan terus ditingkatkan kedepannya. “Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas harus memiliki integritas yang tinggi, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya

Sumber: Tribun News Sumsel