Setelah menanti selama 15, akhirnya impian memiliki jalan mulus kini sudah terwujud.
Para Kades dan Tokoh masyarakat mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemimpin OKU sebelumnya.
Seperti dituturkan Kades Gedung Pakuon, sudah 15 tahun rakyat menantikan dan tidak bosan-bosan mengusulkan agar jalan poros ini mendapat perhaitan.
Apalagi daerah Lengkiti merupakan daerah penghasil bawang dan cabang yang ikut andil menekan angka inflasi di OKU.
“Alhamdulillah waktu itu Pj Gubernur datang didampingi Pj Bupati H Teddy Meilwansyah, pak Teddy bilang ke Gubenur tentang keluhan kami dan langsung direspon oleh Pj Gubenur,” kata Kades Pakuon.
Helmi Kusuma yang juga didampingi tokoh pemuda Lengkiti Josi Robet kepada Sripo Minggu (6/10/2024) menguraikan, ada 6 desa yang terisolir dan kesulitan membawa hasil pertanian keluar, karena kondisi jalan yang rusak parah.
Kawasan tersebut meliputi Desa Tualang, Gedung Pakuon, Sukaraja, Simpang Empat, Lubuk Dalam dan Desa Bunga Tanjung.
Untuk mendukung roda perekonomian masyarakat, ditahun 2023 kades dan tokmas bersama warg mengusulkan ke Pj Bupati yang saat itu dijabat H Teddy Meilwansyah.
Warga sangat bersyukur proposal usulan diterima.
H Teddy Meilwansyah lalu memperjuangkan melalui dana Bangub senilai Rp.9.214.255.675,00,- (Sembilan Miliar Dua Ratus Empat Belas Juta Dua Ratus Lima Puluh Lima Ribu Enam Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah).
Usulan Pemkab OKU yang saat itu Pj Bupati dijabat oleh H Teddy Meilwansyah, S.STP, M.M, M.Pd disetujui oleh Pemprov Sumsel.
Bangub Sumatera Selatan berdasarakan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 4 Tahun 2024 Tentang APBD Tahun Anggaran 2024.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mengalokasikan dana bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor: 400/KPTS/BKAD/2024 Tentang Alokasi Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu pada APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2024, Tanggal 21 Juni 2024 yang ditanda-tangani oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Dr Agus Fatoni MSi.
Hal senada juga dikatakan oleh tokoh masyarakat Lengkiti, Azwar Arifin yang mengaku tahu persis dan ikut mengawal usulan perbaikan jalan poros tersebut.
Menurut Azwar. Itulah sebabanya Azwar sempat geram saat ada oknum warga yang sengaja merusak sepanduk berisi ungkapan terima warga kepada H Teddy Meilwansyah yang sudah memperjuangkan pebraikan jalan poror di Kecamatan Lengkiti.
“Wajar kami mengucapkan terima kasish kepada pak Teddy, karena beliau yang mempdrjuangan agar dapat dana banggub senilai Rp.9.214.255.675,00,-,” tandas Azwar.
Sumber: Tribunsumsel.com
