Perkuat Ilmu Keagamaan, BPK Rutin Gelar Kajian Online

    

PALEMBANG – Dalam rangka menambah ilmu dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di Bulan Ramadhan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar kegiatan ceramah agama. Karena sedang dilanda wabah Covid-19, kegiatan dilakukan secara virtual.

Masjid Baitul Hasib BPK Pusat berkolaborasi dengan Masjid Baitul Hasib BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan menggelar kajian keagamaan secara online yang diisi Ustad Nurchalidin Tahar, Lc, MA sebagai pemateri, pada 6 Mei lalu.

Dalam ceramah agama yang diikuti oleh Anggota IV BPK, Anggota V BPK, Plt Tortama IV, Tortama VI, Kepala Perwakilan Sumsel dan sejumlah Kepala Perwakilan BPK lainnya, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ini membawakan topik “Meneladani Nabi Yusuf AS Dalam Menghadapi Musibah Paceklik”.

Adapun beberapa nilai pelajaran yang dapat dipetik dari kegiatan saat itu diantaranya mengenai pertolongan Allah didapat karena iman. Kekuatan iman yang luar biasa dari Nabi Yusuf, kesabaran, keyakinan akan pertolongan Allah SWT, disiplin dalam mengelola pemerintahan.

Kemudian kita bisa mengembangkan sikap profesionalisme dalam bekerja, bahwa selalu merasa diawasi Allah SWT saat bekerja, sehingga mengerahkan kemampuan terbaik dan sifat kepemimpinan yang baik ditopang sikap amanah, tidak khianat atau curang.

Selanjutnya, jujur dan benarnya niat membawa kita untuk senantiasa takut dan takwa kepala Allah SWT dan dalam bekerja kita harus jauh dari sikap curang serta koruptif.

Selain BPK Perwakilan Provinsi Sumsel, Masjid Baitul Hasib BPK Pusat juga berkolaborasi dengan Masjid Baitul Hasib BPK Perwakilan Propinsi Jawa Tengah juga mengadakan pengajian online, pada 7 Mei dengan menghadirkan Ustad Salim A Fillah yang membawakan materi berjudul “Menjaga Integritas dan Independensi Belajar dari Kepahlawanan Pangeran Diponegoro”. (Humas)