Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin tengah bersiap memperkenalkan gedung poliklinik baru untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Gedung poliklinik baru ini dirancang dengan kapasitas yang lebih besar serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk menunjang kebutuhan pasien dan tenaga medis.
Pembangunan gedung ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mengatasi masalah kapasitas yang semakin terbatas di poliklinik yang sudah ada, seiring dengan meningkatnya jumlah pasien yang datang setiap hari.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, proyek pembangunan gedung poliklinik baru RSUD Banyuasin telah mencapai sekitar 30 persen progres.
“Informasinya sudah mencapai 30 persen progress pembangunan gedung poliklinik baru tersebut,” ujarnya.
Gedung ini dibangun menggunakan anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), yang merupakan salah satu sumber pembiayaan utama untuk proyek infrastruktur pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Gedung poliklinik baru ini nantinya akan memiliki 20 ruangan yang akan difungsikan untuk berbagai keperluan medis, mulai dari ruang konsultasi hingga tindakan medis yang lebih kompleks.
Selain itu, fasilitas modern seperti tangga lift juga akan tersedia untuk memudahkan akses bagi pasien, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Sarana prasarana lainnya juga disiapkan guna mendukung kenyamanan pasien dan kelancaran operasional medis di RSUD Banyuasin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Erwin Ibrahim, menjelaskan bahwa pembangunan gedung poliklinik baru ini menelan anggaran sebesar Rp 9,4 miliar, yang sepenuhnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Pembangunan gedung poliklinik itu menelan anggaran Rp 9,4 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK),” kata Erwin Ibrahim.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini proses pembangunan sudah berjalan lancar setelah melalui tahapan-tahapan perencanaan dan lelang yang dilaksanakan sejak akhir tahun 2023.
“Pembangunan telah berjalan setelah sebelumnya dilakukan proses lelang perencanaan pada Desember 2023 lalu. Kemudian lelang fisik hingga pengumuman pemenang lelang pada bulan Mei – Juni lalu,” jelasnya.
Pembangunan gedung poliklinik ini dijadwalkan akan selesai dalam waktu 180 hari kerja. Erwin berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga masyarakat Kabupaten Banyuasin bisa segera merasakan manfaatnya.
Dengan tambahan ruang dan fasilitas baru, RSUD Banyuasin diharapkan mampu mengatasi lonjakan jumlah pasien yang semakin tinggi setiap harinya.
Selain itu, Erwin juga menegaskan bahwa tujuan utama pembangunan gedung poliklinik baru ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Banyuasin.
“Pada intinya, kami ingin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik dan berkualitas,” tegasnya.
Dengan hadirnya gedung poliklinik baru yang lebih modern dan berkapasitas besar, RSUD Banyuasin akan mampu menampung lebih banyak pasien serta memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Fasilitas seperti lift akan sangat membantu pasien yang memerlukan bantuan aksesibilitas, sehingga pelayanan kesehatan dapat diberikan secara inklusif tanpa terkendala oleh keterbatasan fasilitas fisik.
RSUD Banyuasin sendiri merupakan salah satu rumah sakit rujukan di wilayah Sumatera Selatan yang melayani ribuan pasien setiap bulannya.
Dengan jumlah kunjungan pasien yang terus meningkat dari tahun ke tahun, ketersediaan ruang pelayanan yang cukup menjadi salah satu prioritas utama untuk memastikan kualitas layanan kesehatan tetap terjaga.
Oleh karena itu, pembangunan gedung poliklinik baru ini dipandang sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan tersebut.
Secara keseluruhan, pembangunan gedung poliklinik baru di RSUD Banyuasin menjadi kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin.
Dengan dukungan anggaran yang memadai serta perencanaan yang matang, diharapkan gedung ini akan segera selesai dan memberikan dampak positif bagi peningkatan layanan kesehatan di daerah tersebut.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Terutama di tengah kondisi saat ini, di mana akses kesehatan yang cepat dan berkualitas menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat.
Sumber: Sumeks.co