Di dua tahun terakhir jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Prabumulih terus meningkat dan membengkak alias terus membesar.
Jika pada tahun 2022 Silpa APBD Pemkot Prabumulih mencapai sekitar Rp.140 miliar, tahun 2023 mengalami peningkatan mencapai sekitar Rp.183 miliar.
Hal itu menimbulkan penilaian banyak pihak apakah dinas-dinas tidak bisa bekerja, waktu yang singkat dalam pelaksanaan kegiatan atau karena takut diperiksa dan bermasalah dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
Namun pastinya, dengan silpa yang tinggi tersebut banyak program atau kegiatan yang tidak terlaksana dan jika program tersebut banyak menyangkut kesejahteraan masyarakat maka akan sangat disayangkan.
“Kalau Silpa banyak artinya banyak program tidak dijalankan, ini harus jadi evaluasi pemerintah. Karena kalau program itu untuk kesejahteraan masyarakat tapi tidak terlaksana tentu sangat disayangkan,” ungkap Andri, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Prabumulih Utara ketika dibincangi
Sumber: Tribunsumsel.com