BPK Sumsel Kembangkan Layanan Keuangan Digital

PALEMBANG – Dengan melibatkan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang sedang melaksanakan habituasi di Subbag Keuangan dan Subbag Humas TU Kalan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumsel terus mengembangkan layanan perbendaharaan dan keuangan secara digital.

Dijelaskan Kepala Subbagian Keuangan BPK Perwakilan Provinsi Sumsel Junaidi Syamsuddin saat menyampaikan laporan dalam kegiatan Sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran, Penilaian IKPA dan Layanan Keuangan Hasil Habituasi CASN, sejak 2019 Subbagian Keuangan telah memiliki unit layanan keuangan bernama AMPERA (Anjungan Multi Pelayanan Perbendaharaan).

Kepala Sekretariat Perwakilan Acep Mulyadi memandu pemaparan materi dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel.

Namun sejauh ini layanan tersebut masih dilakukan secara offline dan terpadu pada ruangan layanan khusus yang melayani tagihan, informasi tagihan, uang muka kerja, revisi anggaran, rekonsiliasi data keuangan, realisasi anggaran dan helpdesk. Sehingga melalui kolaborasi karya habituasi para CASN dapat menghasilkan transformasi layanan keuangan menjadi versi digital atau online yang disebut e-AMPERA.

“Dengan layanan e-AMPERA ini diharapkan dapat mendorong peningkatan nilai IKPA Perwakilan dimasa akan datang. Ditengah-tengah situasi yang tak pasti saat ini, beberapa kegiatan dan anggaran perlu dilakukan penyesuaian serta revisi pada Semester II. Kondisi inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi ini,” kata Junaidi saat pembukaan kegiatan, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, kegiatan yang diikuti para pejabat struktural, pengelola keuangan dan PIC unit kerja yang menangani tagihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang ruang lingkup dan batasan revisi anggaran, pemahaman tentang komponen penilaian IKPA serta pemahaman layanan e-AMPERA dalam mendukung kegiatan perbendaharaan dan keuangan.

“Tujuannya agar pengelola keuangan mampu menyusun dan mengajukan revisi secara benar, lengkap dan sesuai dengan kewenangan penetapannya, meningkatkan nilai IKPA dan tagihan lebih cepat, lengkap, benar dan tepat pembebanannya,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumsel Harry Purwaka mengapresiasi acara ini, selain sebagai sarana menambah pengetahuan dan wawasan tentang revisi anggaran, indikator kinerja anggaran dan produk layanan keuangan hasil habituasi para CASN, juga mendukung terlaksananya tata kelola pelayanan perbendaharaan dan keuangan yang lebih baik.

“Layanan keuangan, e-AMPERA sebagai bentuk pelayanan perbendaharaan dan keuangan digital yang merupakan produk kolaborasi dari karya habituasi para CASN hendaknya dapat dimanfaatkan secara optimal. Kepada para mentor dan mentee, saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya,” katanya.

Dijelaskan Harry, secara umum, kinerja anggaran dipengaruhi banyak faktor, antara lain kondisi pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya mereda, blokir anggaran, penambahan pegawai baru yang memerlukan penyesuaian analisis kebutuhan sarana dan prasarana, dan beberapa pelaksanaan kegiatan baru dilaksanakan akhir Juni dan awal Juli.

Tantangan capaian kinerja pada Semester II tidaklah mudah. Kebijakan blokir anggaran automatic adjustment mempengaruhi  kegiatan pemeriksaan pada Semester II, jika sampai akhir tahun blokir tersebut tidak dicairkan.

“Keadaan ini harus menjadi perhatian kita semua, paling tidak saya meminta kepada semua kepala unit kerja untuk mereviu kembali anggaran dan kegiatannya dengan menggunakan skala prioritas dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPK. Berdasarkan kondisi pada Semester I serta tantangan kegiatan pada Semester II, saya mengingatkan kembali kepada kita semua, khususnya kepada para Kepala Unit Kerja dan Pengelola Keuangan untuk menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi kegiatan pada Semester II,” jelasnya.

Sebelum pemaparan materi tentang Revisi Anggaran dan Pengukuran IKPA oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Pelaksanaan Anggaran IA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel Arifin Setiyono, lebih dulu dua CASN memaparkan hasil aktualisasi, yakni terkait dashboard Status Pengajuan Tagihan Pemeriksaan oleh Kevin Lincolen dan Layanan e-AMPERA melalui Aplikasi chatbot oleh Thiara

CASN BPK memaparkan hasil aktualisasi.

Figlia Chandra dengan dipandu Kepala Sekretariat Perwakilan Acep Mulyadi.

Kemudian pada hari kedua sosialisasi, kegiatan diawali dengan penyampaian pemaparan terkait Laporan Kinerja Anggaran BPK Perwakilan Sumsel Semester I Tahun 2022 oleh Acep Mulyadi. Selanjutnya delapan CASN yang sedang melaksanakan habituasi di Subbag Keuangan dan Subbag Humas TU Kalan secara bergantian memaparkan hasil aktualisasi. (Humas)