CPNS BPK Diminta Jaga IIP

PALEMBANG – Sebanyak 61 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti pengarahan awal habituasi Angkatan 2022, di Aula BPK Perwakilan Provinsi Sumsel, Kamis (2/6/2022).

Dalam arahannya, Kepala BPK Perwakilan Sumsel Harry Purwaka yang didampingi Kepala Sekretariat Perwakilan Acep Mulyadi, Pemeriksa Madya Zulfikri dan Setyo Winarsih menegaskan agar para CPNS yang umumnya akan menjadi pemeriksa untuk menjaga dan memegang teguh Integritas, Independensi dan Profesionalisme (IIP).

“Berkaca dari beberapa kasus, sebagai pemeriksa maupun bukan pemeriksa tetap harus menjaga dan memperhatikan integrigas ini dan independensi perlu kita perlihatkan bukan hanya sebatas pernyataan,” kata Harry dalam kegiatan yang juga dihadiri pejabat struktural BPK Perwakilan Sumsel dan para mentor peserta habituasi.

Terkait independensi, saat akan melakukan pemeriksaan ke entitas, pemeriksa harus terbuka kepada atasan langsung masing-masing, apakah ada kemungkinan pengaruh terhadap pihak-pihak yang akan diperiksa dan sebelum mulai melakukan pemeriksaan ke entitas terlebih dahulu menandatangani fakta integritas serta terus tingkatkan kompetensi hingga layak disebut sebagai pemeriksa.

Selain persoalan Integritas, Independensi dan Profesionalisme, Harry juga berpesan agar para CPNS dapat menjaga komunikasi dan tatakrama antar pegawai sehingga dapat menciptakan suasana yang menyenangkan di lingkungan kantor.

“Silakan juga untuk memanfaatkan semua fasilitas yang telah disediakan, seperti sarana olahraga, perpustakaan dan poliklinik serta ruang publik,” jelas Harry dalam kegiatan yang juga diikuti Pejabat Struktural di BPK Perwakilan Sumsel dan para mentor.

Berdasarkan data diperoleh, setelah pengarahan awal, para peserta yang merupakan 58 pemeriksa dan tiga orang penunjang tersebut melaksanakan seminar rancangan aktualisasi yang dilaksanakan Balai Diklat Pelatihan Keuangan Negara (BDPKN) Medan secara virtual pada 6-7 Juni 2022. Kemudian para peserta mulai mengikuti Program Aktualisasi Habituasi pada 9 Juni hingga 20 Juli dan ditutup dengan seminar aktualisasi, pada 25-26 Juli mendatang. (Humas)