PALEMBANG – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumsel Harry Purwaka mengimbau seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BPK RI Formasi Tahun 2021 untuk siap menerima penempatan di seluruh Wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikan Harry saat membuka kegiatan pemberkasan yang diikuti 39 peserta yang telah dinyatakan lolos pasca mengiku Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Provinsi Sumsel beberrapa waktu lalu.
“Peserta diharapkan siap secara mental untuk ditempatkan dimana saja menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) BPK RI di seluruh Indonesia,” kata Harry didampingi Kepala Sekretariat Perwakilan Acep Mulyadi kepada para peserta pemberkasan, pada Sabtu (22/1/2022).
Selain itu dirinya juga berpesan agar para CPNS yang nantinya akan menjadi bagian dari BPK untuk dapat mengikuti norma-norma mengenai nilai-nilai dasar BPK yakni, Independensi, Integritas dan Profesionalisme.
“Jangan merendahkan diri dan martabat saudara dengan menjual prinsip serta melakukan hal yang dapat menciderai kredibilitas saudara dan instansi serta merugikan negara. Jaga nilai-nilai dasar BPK,” tegas Harry.
Kegiatan pemberkasan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Peserta telah lebih dulu diminta menyiapkan sejumlah berkas diantaranya, surat pernyataan lima poin, surat pernyataan tidak meminta perpindahan penempatan, surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), KTP, Ijazah dan transkrip nilai, surat lamaran serta pas foto.
Dokumen-dokumen tersebut disiapkan dalam bentuk hardcopy untuk diverifikasi oleh panitia terlebih dahulu, dan dokumen dalam bentuk softcopy untuk di upload pada portal SSCASN oleh peserta dengan didampingi petugas untuk memastikan bahwa peserta mengunggah dokumen yang sesuai.
Berdasarkan data yang diperoleh, pemberkasan CPNS BPK RI Formasi Tahun 2021 diikuti sebanyak 1.308 peserta yang tersebar di 28 titik lokasi, pada 13-26 Januari. (Humas)