PALEMBANG -Setelah dinyatakan lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diikuti 1.194 peserta beberapa waktu lalu, sebanyak 127 peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) formasi Tahun 2021 di BPK Perwakilan Provinsi Sumsel, tanggal 27 November hingga 2 Desember.
Namun dalam pelaksanaanya, SKB yang terdiri dari empat jenis tes yaitu Tes Psikiatri (Computer Based Test), Tes Psikologi Tertulis (Computer Based Test), Wawancara Psikologi dan Leaderless Group Discussion (LGD) bekerjasama dengan Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI) dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dua dari 127 peserta tidak hadir saat pelaksanaan tes.
Sama seperti tes SKD sebelumnya, tes tahap kedua ini juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna pencegahan dan pengendalian penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19). Saat datang ke lokasi tes, peserta melakukan pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan.
Kemudian peserta diminta menunjukkan asli surat keterangan bukti hasil negatif pemeriksaan Swab Antigen 1×24 jam atau PCR Test 2×24 jam sebelum hari pelaksanaan. Sebelum masuk ke ruang ujian, panitia melakukan penyemprotan tas ataupun barang bawaan peserta menggunakan disinfektan.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sumsel Harry Purwaka melalui Kepala Sekretariat Perwakilan Acep Mulyadi didampingi Kasubbag Sumber Daya Manusia (SDM) Uci Damayuni mengatakan, secara nasional jumlah pelamar ke BPK lebih dari 29.000 orang dan dari hasil Seleksi Kompetensi Dasar ada sebanyak 17.311 yang lolos passing grade.
“Akan tetapi kami hanya memberikan kesempatan kepada 3.788 peserta untuk mengikuti SKB berdasarkan hasil perankingan dan jumlah itu tiga kali dari jumlah yang dibutuhkan. Sedangkan sisanya sebanyak 13.523 peserta walau lolos passing grade belum mendapat kesempatan untuk mengikuti SKB. Jadi kalian termasuk orang-orang istimewa dan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” kata Acep saat membuka kegiatan.
Selain itu dijelaskan Acep, dari 29.000 lebih pelamar, terdapat 4.268 peserta yang tidak mengikuti ujian, karena sakit, tidak melengkapi syarat ataupun terlambat datang ke lokasi ujian dan sebanyak 7.886 peserta seleksi yang tidak lulus. Dari 3.788 peserta SKB di seluruh Indonesia, terdapat sebanyak 1.373 peserta yang berasal dari Regional Sumatera. “Tujuan dari Seleksi Kompetensi Bidang ini untuk mengukur kemampuan dan karakteristik para calon pegawai karena di BPK ini kejujuran/integritas adalah salah satu hal yang utama,” tegasnya. (Humas)